MANILA, Filipina — Calon presiden Senator Manny Pacquiao telah mendesak pemerintah untuk menggunakan ayuda atau anggaran bantuan tunai senilai P33,1 miliar untuk membeli pala langsung dari petani.
Pacquiao mengatakan kemarin dana tersebut harus digunakan untuk membiayai Otoritas Pangan Nasional (NFA) dalam pengadaan pala dari petani di P17 per kilo untuk menyelamatkan pertanian negara, sambil memastikan bahwa orang miskin tidak akan kelaparan karena kenaikan harga bahan bakar.
Bahkan dengan penurunan harga bahan bakar yang akan datang, Pacquiao mengatakan dana bantuan dapat dimanfaatkan dengan lebih baik jika akan dialokasikan ke NFA untuk membantu 10 juta petani di negara itu.
Ikon tinju yang berubah menjadi politisi itu menyesalkan bahwa banyak petani yang lumpuh secara finansial karena banjir besar beras impor yang murah dan penyelundupan produk pertanian, termasuk daging, unggas, dan sayuran yang tak henti-hentinya.
“Situasi petani kita terlalu menyedihkan. Banyak dari mereka bahkan berhenti mengolah tanah mereka karena mereka tidak dapat menjual hasil panen mereka atau bahkan jika mereka melakukannya, mereka akan menjual tanpa menghasilkan keuntungan apa pun,” kata Pacquiao dalam sebuah pernyataan.
Di Luzon Tengah saja, Pacquiao mengatakan banyak petani mengeluh bahwa mereka bahkan tidak dapat mencapai titik impas pada biaya produksi palay karena harga di tingkat petani hanya berkisar antara P12 hingga P14 per kilo.
Pacquiao mengatakan membeli palay dari petani dengan harga 17 peso per kilo akan memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan petani untuk mengurangi dampak dari rangkaian kenaikan harga bahan bakar dan mencegah peningkatan jumlah orang Filipina yang mengalami kelaparan.
Dia mengatakan membelanjakan P33,1 miliar untuk menyediakan P200 per bulan atau P6 per hari kepada 50 persen rumah tangga Filipina terbawah tidak akan berdampak apa pun dalam memberikan bantuan bahkan kepada yang termiskin dari yang miskin.
Menurut Pacquiao, P200 akan sulit dirasakan oleh penerima manfaat karena tidak cukup untuk membeli satu butir telur per hari.
“Bantuan itu sangat kecil karena hanya setara dengan Rp6 per hari. Seharusnya uang bantuan itu kita gunakan untuk membeli pala yang bisa digiling menjadi beras yang akan dibagikan kepada keluarga miskin kita untuk membantu mereka melawan kelaparan,” katanya.
Posted By : hongkong prize